SIARAN PERS

Bank Dunia Dukung Ekspansi Penyediaan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia

03 Mei 2013



Proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS 2) ditargetkan menyediakan fasilitas air minum dan sanitasi bagi 11.6 juta warga

Washington DC, 2 Mei, 2013 – Lebih dari 11 juta warga Indonesia di seluruh nusantara akan menikmati fasilitas air minum dan sanitasi, dengan disetujuinya dana tambahan oleh Bank Dunia. 

Sejak tahun 2006, Bank Dunia telah mendukung proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS 2) – atau proyek Third Water Supply and Sanitation for Low Income Communities (WSSLIC-3) – sebagai upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan akses terhadap air minum dan sanitasi, serta meningkatkan kesehatan dan perilaku higenis.

“Dengan mendukung ekspansi proyek ini, Bank Dunia berharap bisa menggandakan cakupan PAMSIMAS 2 dari 15 propinsi ke 32 propinsi, dan juga menambah jumlah keluarga yang akan menerima manfaat sanitasi lebih baik,” kata Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Stefan Koeberle. “Salah satu kunci keberhasilan proyek ini adalah pendekatan berbasis masyarakat yang terus didukung Bank Dunia.”

Fasilitas sanitasi yang buruk dapat melemahkan sebuah komunitas, karena bisa menurunkan kesehatan publik dan membatasi potensi pertumbuhan ekonomi.  

Dua dari empat penyebab kematian dibawah usia lima tahun terbesar – yakni diare dan tipus – merupakan penyakit yang tersebar karena kotoran dan timbul akibat keterbatasan air bersih, fasilitas sanitasi dan perliaku higenis.

PAMSIMAS-2 melengkapi program “Air untuk Semua” yang dikelola Kementerian Pekerjaan Umum, serta program “Sanitasi Total Berbasis Masyarakat” dibawah Kementerian Kesehatan.

Kontak Media
Dalam Jakarta
Randy Salim
Telepon: (62-21) 5299-3259
rsalim1@worldbank.org
Dalam Washington
Carl Hanlon
Telepon: (202) 473-8087
chanlon@worldbank.org


SIARAN PERS NO:
2013/377/EAP

Api
Api

Welcome