Jakarta, 16 Oktober 2014: Perjalanan reformasi pengelolaan kas yang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia selama satu dekade berhasil mengurangi biaya untuk wajib pajak serta pengendalian kas dan uang negara secara lebih baik. Demikian menurut buku Reformasi Pengelolaan Kas di Indonesia, hasil kerjasama antara Kementerian Keuangan dan tim Bank Dunia di Jakarta, yang diluncurkan pada hari ini.
“Reformasi pengelolaan kas merupakan salah satu pilar reformasi di Indonesia. Reformasi telah memungkinkan pemerintah untuk mengkonsolidasikan saldo kas kedalam suatu rekening tunggal perbendaharaan (TSA), menyederhanakan proses penerimaan dan pengeluaran kas negara, serta meningkatkan akuntabilitas. Hasilnya telah terjadi pengurangan beban pembiayaan dan peningkatan pengendalian atas pendapatan dan belanja negara,” kata Marwanto Harjowiryono, Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan.
Penulisan buku ini didasari semangat keterbukaan dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara sebagaimana amanat reformasi birokrasi. Kini siapa pun bisa memahami metode pengelolaan kas negara. Di dalamnya terdapat tahapan reformasi, keberhasilan yang dicapai, dan tantangan yang dihadapi dalam mereformasi pengelolaan kas. Konteks reformasi di dalamnya pun dilatari oleh praktik-praktik internasional di berbagai aspek pengelolaan kas. Dan, bilamana relevan, membandingkan pengalaman Indonesia dengan praktik-praktik tersebut.
“Pengalaman pengelolaan kas di Indonesia adalah salah satu kisah keberhasilan. Buku ini menyediakan pembelajaran bagi generasi mendatang untuk melanjutkan reformasi pengelolaan kas baik di Indonesia, negara-negara tetangga maupun kawasan lain,” kata Rodrigo Chaves, World Bank Country Director for Indonesia.
Ide awal penulisan buku ini berasal dari krisis keuangan 1997 di Asia yang menunjukkan kelemahan kelembagaan dan struktural dalam pengelolaan publik di kebanyakan negara di Asia Tenggara. Usai krisis mereda, Pemerintah Indonesia memulai serangkaian reformasi untuk meningkatkan fleksibilitas ekonomi dan kemampuannya menghadapi guncangan. Buku ini diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris untuk menjangkau pembaca di luar negeri.
Tidak banyak buku tentang pengelolaan keuangan publik diterbitkan untuk masyarakat. Buku ini tidak dimaksudkan sebagai buku petunjuk bagi para pengelola kas, namun diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi kalangan akademis, ahli keuangan publik dan praktisi internasional untuk mendalami dasar-dasar pengelolaan kas paling mutakhir di Indonesia.
Lebih dari 1200 buku versi Bahasa Indonesia dan 250 buku versi Bahasa Inggris akan dikirimkan kepada lembaga-lembaga pendidikan tinggi, auditor keuangan, institusi perbankan dan lainnya di dalam dan di luar negeri. Penyusunan buku ini didukung oleh Multi Donor Trust Fund for Public Financial Management dengan kontribusi dari pemerintah Kanada, Uni Eropa, Belanda, Swiss, dan USAid.
