SIARAN PERS

Indonesia Memperkuat Ketahanan terhadap Goncangan Global dengan Dukungan Bank Dunia

16 Mei 2012




Washington DC, 15 Mei, 2012 – Dewan eksekutif Bank Dunia hari ini menyetujui program pendanaan senilai USD 2 miliar yang dirancang untuk melindungi Indonesia dari kemungkinan terjadinya goncangan terhadap pasar uang dan outlook ekonomi global di masa depan. PERISAI, atau  Program for Economic Resilience, Investment and Social Assistance in Indonesia disiapkan atas permintaan pemerintah Indonesia mengingat gejolak pasar global yang berkelanjutan.

Menurut pemerintah Indonesia, pendanaan PERISAI akan digunakan secara kontinjensi apabila biaya pendanaan fiskal melonjak tinggi. PERISAI bertujuan membantu Pemerintah Indonesia tetap melakukan belanja publik yang kritikal pada saat gejolak pasar uang meningkat dan mempengaruhi kemampuan pemerintah mengakses pasar uang.

“Manajemen fiskal yang bijaksana berhasil menyelamatkan Indonesia saat krisis global tahun 2008, dan akan kembali menjadi pertahanan terbaik bagi Indonesia di iklim global saat ini yang penuh ketidakpastian,” kata Stefan Koeberle, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia. “Pinjaman siaga PERISAI akan memberi sinyalemen positif terhadap pasar uang melalui serangkaian reformasi kebijakan yang akan memperkuat kesiapan Indonesia terhadap goncangan global. Dengan ini, Indonesia diharapkan dapat terus memenuhi kebutuhan pendanaannya melalui pasar uang.”

Reformasi kebijakan yang akan didukung oleh paket pendanaan ini akan fokus pada tiga area: (i) mempertahankan stabilitas sistem keuangan, (ii) mempertahankan belanja publick yang kritikal, serta (iii) meningkatkan efektivitas program-program perlindungan sosial untuk membantu masyarakat miskin dan rentan.

PERISAI adalah program preventif yang mengikuti jejak keberhasilan Public Expenditure Support Facility pada tahun 2009, yang juga disiapkan oleh Bank Dunia untuk Indonesia  untuk alasan tujuan yang serupa. Program tersebut turut memperkuat kredibilitas Indonesia di saat situasi global penuh ketidakpastian, sehingga Indonesia bisa terus menjalankan agenda pembangunannya yang ambisius,” kata Ekonom Senior Bank Dunia di Indonesia dan Kepala Tim PERISAI, Enrique Blanco Armas.

PERISAI pada dasarnya adalah pinjaman kebijakan pembangunan yang dapat diakses Pemerintah Indonesia jikalau kondisi pasar uang memburuk.  Disamping bantuan dari Bank Dunia, pemerintah Indonesia juga sedang mendiskusikan dengan sejumlah mitra pembangunan lainnya yang kemungkinan juga akan memberi bantuan dana pada program PERISAI.

Kontak Media
Dalam Washington
Mohamad Al-Arief
Telepon: +1 (202) 458-5964
malarief@worldbank.org
Dalam Jakarta
Randy Salim
Telepon: (62-21) 5299-3259
rsalim1@worldbank.org


SIARAN PERS NO:
2012/451/EAP

Api
Api

Welcome