Skip to Main Navigation
ACARA

Memperkuat Ekosistem untuk Pekerja Perempuan: Kebijakan Lingkungan Kerja yang Inklusif

16 Februari 2023
Virtual
Indonesia gender webinar

Bank Dunia mengundang Anda untuk berpartisipasi pada webinar “Memperkuat Ekosistem untuk Pekerja Perempuan: Kebijakan Lingkungan Kerja yang Inklusif”, yang akan diselenggarakan pada Kamis, 16 Februari 2023, pukul 15.00-17.10 WIB.

Bank Dunia Indonesia didukung oleh Pemerintah Australia, melaksanakan sosialisasi isu gender (Gender Engagement Plan) untuk mendukung Pemerintah Indonesia mencapai tujuan pengurangan kesenjangan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan hingga 25 persen pada tahun 2025. Melalui serangkaian kegiatan pelibatan dan penjangkauan, Gender Engagement Plan menyoroti berbagai reformasi kunci, program, serta dukungan berbasis bukti yang bertujuan meningkatan partipasi angkatan kerja perempuan.

Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia cenderung stagnan selama 20 tahun terakhir. Tercatat berada di kisaran 52 persen partisipasi pekerja perempuan dibandingkan dengan pekerja laki-laki sebesar 85 persen, angka tersebut menciptakan kesenjangan gender sekitar 30 persen antara laki-laki dan perempuan. Data dari studi Bank Dunia menunjukkan bahwa  terdapat beberapa faktor berkontribusi terhadap partisipasi ekonomi perempuan sebagai berikut:

  1. kesenjangan gender dalam partisipasi angkatan kerja terjadi terutama dalam periode pengasuhan anak;
  2. masih sedikitnya pekerjaan yang menawarkan waktu kerja yang fleksibel atau paruh waktu, sehingga banyak perempuan memilih untuk keluar dari angkatan kerja setelah menikah;
  3. perbedaan perlakuan antara tenaga kerja laki-laki dengan perempuan dalam beberapa hal—seperti cuti melahirkan, perlindungan pekerja, diskriminasi pada saat perekrutan, dan pelecehan seksual—kerap menjadi masalah utama;
  4. Adanya kesenjangan upah; perempuan masih mengalami kesenjangan upah sekitar 30 persen lebih rendah dibandingkan dengan rekan kerja laki-laki dengan kualifikasi yang sama, dan sebagian besar kesenjangan ini didasarkan pada diskriminasi gender, bukan pada perbedaan produktivitas; dan
  5. Norma sosial di Indonesia yang masih memandang perempuan sebagai pemegang peran istri dan ibu yang seringkali tidak mendukung perempuan bekerja dalam jangka panjang, meskipun mulai terlihat bukti bahwa norma ini perlahan bergeser ke arah yang lebih positif.

Sektor swasta dapat berperan penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang  memfasilitasi lebih banyak perempuan usia produktif untuk masuk dan tetap berada di dalam angkatan kerja. Peran tersebut dijalankan dengan mengimplementasikan dan mempromosikan kebijakan yang inklusif di tempat kerja.

Webinar ini akan menghadirkan para pembicara dari sektor swasta, pemerintah, serta para mitra pembangunan untuk membahas penerapan kebijakan lingkungan kerja yang inklusif dalam mendukung peningkatan partisipasi angkatan kerja perempuan. Bekerja sama dengan Katadata, webinar akan mengkaji lebih lanjut aspek-aspek berikut:

  1. meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan gender di kalangan perusahaan dan pelaku bisnis, yang diharapkan berkontribusi pada peningkatan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja;
  2. menggerakan integrasi kebijakan responsif gender di lintas sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat;
  3. berbagi pengalaman dan pembelajaran terkait penerapan kebijakan inklusif di tempat kerja;
  4. berbagi kisah dampak, manfaat, dan praktik baik penerapan kebijakan tempat kerja yang inklusif.

Webinar ini akan ditayangkan secara langsung melalui Zoom dan akun Youtube dalam Bahasa Indonesia.Tersedia fasilitas penerjemahan ke dalam bahasa Inggris dan bahasa isyarat, lengkap dengan petunjuk bagi peserta webinar pada tautan ini di sini.

Event Details

  • WAKTU: Kamis, 16 Februari 2023, 15.00-17.10 WIB
  • TEMPAT: Secara daring melalui Zoom dan tayangan langsung.
  • Kontak: Rebekka Hutabarat
  • rhutabarat@worldbank.org
DAFTAR SEKARANG