SIARAN PERS

Biaya dan Beban Kepatuhan Pajak Menurun untuk Dunia Usaha di Berbagai Negara

20 November 2014


Image

Washington, 20 November 2014 – Dalam satu tahun terakhir membayar pajak menjadi semakin mudah bagi perusahaan skala menengah di berbagai negara, demikian menurut laporan terbaru dari Kelompok Bank Dunia dan PricewaterhouseCoopers (PwC).  Menurut penelitian Paying Taxes 2015, rata-rata waktu yang diperlukan oleh sebuah perusahaan untuk memenuhi kewajiban pajaknya, turun sebanyak empat jam tahun lalu.  Laporan ini juga mengungkapkan, jumlah total rata-rata perusahaan yang membayar pajak dan jumlah pembayaran yang dilakukan juga menurun dalam satu tahun terakhir. Tren ini terlihat setiap tahun dalam periode sepuluh tahun penulisan laporan ini.

Laporan Paying Taxes 2015 menemukan bahwa rata-rata, total besaran pajak sebuah perusahaan standar (menurut metodologi Doing Business) adalah 40,9 persen dari keuntungan komersial.  Artinya, terjadi 25,9 pembayaran pajak per tahun dan perusahaan membutuhkan 264 jam untuk memenuhi kewajiban pajaknya.  Selama sepuluh tahun penelitian, 78 persen dari 189 negara yang diteliti telah membuat perubahan-perubahan signifikan pada rezim pajak mereka setidaknya satu kali. Waktu dan jumlah pembayaran yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban pajak telah turun dalam periode sepuluh tahun terakhir, sama halnya dengan tingkat rata-rata pajak total. Tingkat penurunan tercepat untuk total pajak terjadi selama masa krisis finansial di tahun 2008-2010 dengan rata-rata tingkat penurunan 1,8 persen per tahun selama periode tersebut. Tingkat penurunan kemudian mulai melambat pada tahun 2011. 

Rata-rata waktu yang diperlukan oleh sebuah perusahaan kelas menengah untuk mengurus penyerahan dokumen pajak telah berkurang sebanyak hampir satu setengah minggu dalam kurun waktu sepuluh tahun penelitian ini.  Hal ini mencerminkan meningkatnya penggunaan dokumentasi dan sistem pembayaran elektronik di berbagai negara. Dari 379 reformasi pajak yang tercatat dalam laporan Paying Taxes sejak 2004, 105 di antaranya terkait dokumentasi secara elektronik.

Untuk pertama kali sejak laporan Doing Business diterbitkan, penelitian juga dilakukan di kota kedua di 11 negara sasaran penelitian yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 100 juta. Sebelas negara tersebut adalah: Bangladesh, Brazil, Tiongkok, India, Indonesia, Jepang, Meksiko, Nigeria, Pakistan, Federasi Rusia, dan Amerika Serikat. Di Amerika Serikat, tempat laporan ini diluncurkan hari ini, Los Angeles dan New York termasuk dalam analisa sebagai perbandingan untuk tingkat sub-nasional.

"Pajak menyediakan dana berkelanjutan yang dibutuhkan untuk program-program sosial dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Para pembuat kebijakan perlu menemukan keseimbangan yang tepat antara meningkatkan pendapatan dan memastikan bahwa tarif pajak, dan beban ketaatan pajak tidak menghalangi partisipasi dunia usaha atau menghambat kegiatan usaha," kata Augusto Lopez-Claros, Direktur Global Indicators Group, Development Economics, Kelompok Bank Dunia.  "Saat ekonomi melemah, tindakan penyeimbangan ini diintensifkan. Beberapa belanja publik mungkin meningkat, menyebabkan defisit yang lebih besar, dan pemerintah mungkin perlu menggunakan kebijakan pajak sebagai stimulus ekonomi."

“Laporan terakhir Paying Taxes menunjukkan, banyak negara terus mencapai kemajuan dalam reformasi pajak, namun masih ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk merampingkan dan mempermudah sistem pajak,” kata Andrew Packman, Kepala Tax Transparency and Total Tax Contribution di PwC. “Reformasi pajak akan tetap menjadi topik penting bagi pemerintah di berbagai negara selama beberapa tahun ke depan, dan termasuk dalam hal ini adalah menyertakan proposal dari OECD untuk modernisasi sistem pajak internasional agar dapat melayani dunia usaha yang semakin global.”

Paying Taxes 2015 mengukur semua pajak dan kontribusi wajib yang harus dibayar oleh perusahaan skala menengah. Pajak dan kontribusi yang diukur termasuk pajak keuntungan atau pendapatan perusahaan, kontribusi sosial dan pajak tenaga kerja yang dibayar pemilik perusahaan, pajak properti, pajak pemindahan kepemilikan properti, pajak dividen, pajak keuntungan, pajak transaksi keuangan, pajak pengumpulan sampah, pajak kendaraan dan jalan, dan pajak- pajak atau biaya lainnya.

 

Untuk informasi lebih lanjut tentang penelitian Paying Taxes, silakan kunjungi: www.pwc.com/payingtaxes.

Laporan tahunan Paying Taxes dibuat berdasarkan Laporan Doing Business yang dikeluarkan oleh Kelompok Bank Dunia, khususnya diambil dari bagian Paying Taxes. Untuk infomasi lebih lanjut mengenai laporan Doing Business, silakan kunjungi: www.doingbusiness.org


Tentang Kelompok Bank dunia

Kelompok Bank Dunia memainkan peran penting dalam upaya global mengurangi kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan.  Kelompok Bank Dunia terdiri dari lima institusi: Bank Dunia, termasuk International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) dan the International Development Association (IDA); the International Finance Corporation (IFC); the Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA); serta International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID).  Bekerja di lebih dari 100 negara, kelima institusi tersebut menyediakan pendanaan, konsultasi, dan solusi lain agar negara-negara di dunia bisa mengatasi tantangan-tantangan pembangunan mereka. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.worldbank.org, www.miga.org, dan www.ifc.org.


Tentang PwC:

Perusahaan PwC membantu lembaga dan individu dalam menciptakan nilai-nilai yang mereka cari. PwC merupakan sebuah jaringan perusahaan di 157 negara dengan lebih dari 195.000 staf yang berkomitmen menyediakan kualitas dalam layanan asuransi, pajak dan konsultasi.  Temukan informasi lebih lanjut tentang PwC dan sampaikan pendapat Anda kepada PwC melalui www.pwc.com.

PwC merujuk pada jaringan PwC dan/atau salah satu atau lebih perusahaan yang menjadi anggotanya, dimana masing-masing anggota ini merupakan entitas hukum terpisah.  Silakan kunjungi www.pwc.com/structure untuk informasi lebih lanjut.

©2014 PricewaterhouseCoopers. All rights reserved




Kontak Media
Di World Bank Group
Hyun Kyong Lee
Telepon: +1 202 473 8725
hlee9@worldbank.org
Di PwC
Mike Ascolese
Telepon: +1 646 471 8106
mike.ascolese@us.pwc.com


SIARAN PERS NO:
2015/207/DECIG

Api
Api

Welcome