Ambon, 1 Nopember 2010 – Pemerintah Propinsi Maluku dan Tim Peneliti yang dipimpin oleh Universitas Pattimura, bersama dengan Bank Dunia, hari ini meluncurkan Laporan Analisa Pengeluaran Publik Maluku, bersamaan dengan Forum Kawasan Timur Indonesia di Ambon. Analisa tersebut merupakan bagian dari program Analisa Pengeluaran Publik dan Peningkatan Kapasitas (Public Expenditure Analysis and Capacity Harmonization/PEACH) Bank Dunia yang bertujuan memperbaiki pengembangan dan pengimplementasian anggaran pemerintah daerah. Analisa tersebut mengangkat prestasi-prestasi yang diraih Maluku belakangan ini, termasuk:
- Meningkatnya alokasi anggaran pemerintah daerah terhadap sektor-sektor strategis selama beberapa tahun terakhir; dan
- Meningkatnya indikator utama di sektor pendidikan, yakni output dan outcome pendidikan di Maluku yang tercatat lebih tinggi daripada kebanyakan propinsi di Kawasan Timur Indonesia.
Terkait dengan analisa tersebut, Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, mengatakan “kami harap laporan ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah propinsi dan kabupaten di Maluku untuk melakukan upaya reformasi di bidang pengelolaan keuangan dan perencanaan pembangunanan daerah.” Kepala Tim Peneliti Pattimura, Tonny Pariela, menambahkan “dokumen ini akan menjadi masukan penting bagi penyempurnaan manejeman keuangan dan pembangunan di Propinsi Maluku.”
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Dunia Indonesia, Stefan Koeberle, mengatakan“analisa pengeluaran publik Maluku ini adalah contoh sempurna kolaborasi pembangunan dibawah program PEACH. Dari analisa ini, kita bisa melihat seberapa jauh Maluku telah berkembang sesudah 10 tahun desentralisasi. Untuk kedepannya, kami harap Bank Dunia dapat terus menjadi mitra pembangunan bagi Propinsi Maluku.”
Selain mencatat prestasi, Analisa Pengeluaran Publik Maluku juga merinci beberapa rekomendasi, seperti:
- Meningkatkan efektivitas anggaran dengan memastikan bahwa anggaran benar-benar dialokasikan sesuai kebutuhan dan kebijakan;
- Memperluas akses terhadap pelayanan masyarakat dan memperkuat kapasitas instansi pelayanan masyarakat; dan
- Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola keuangan publik, dan juga membuat proses ini lebih partisipatif.
Laporan Analisa Pengeluaran Publik Maluku merupakan inisiatif pemerintah Propinsi Maluku yang didanai oleh Kedutaan Besar Kerajaan Belanda. Laporan tersebut adalah bagian dari Program PEACH Bank Dunia yang menggunakan perangkat penelitian sederhana untuk mengevaluasi suatu sistem anggaran, dan kemudian mengidentifikasi metode-metode untuk memperbaiki sistem tersebut.
