Jayapura, 16 Juni 2010 – Pemerintah Propinsi Papua dan Universitas Cendrawasih, bersama dengan Bank Dunia, hari ini meluncurkan Analisa Pengeluaran Publik tahun 2009 pada suatu kesempatan di Jayapura. Peluncuran ini dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah dan juga para donatur dan organisasi masyarakat madani. Analisa Pengeluaran Publik Papua merupakan inisiatif pemerintah propinsi Papua yang didanai oleh Kemitraan Australia Indonesia Bagi Pembangunan (Australia Indonesia Partnership for Development – AIPD). Hal ini merupakan hasil kolaborasi intensif antara Universitas Cendrawasih dan Tim Bank Dunia Indonesia Bagi Analisa Pengeluaran Publik dan Peningkatan Kapasitas (Public Expenditure Analysis and Capacity Harmonization/PEACH).
Analisa Pengeluaran Publik Papua 2009 merupakan analisa yang kedua dan berfokus pada peningkatan yang telah dicapai sejak analisa tahun 2005 diterbitkan, termasuk didalamnya adalah peningkatan pada manajemen keuangan dan pelayanan masyarakat.
- Pengeluaran Publik Papua kini lebih mengarah kepada pengembangan SDM, dengan alokasi dana bagi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang meningkat sejak tahun 2005 – tingkat kemampuan membaca, harapan hidup, dan infrastruktur jalan telah meningkat selama periode tersebut.
- Manajemen keuangan publik kian terintegrasi, dan usaha pengadaan perusahaan-perusahaan yang berkontribusi kepada pemasukan daerah sedang dirintis.
“Saya sangat berterima-kasih terutama kepada Bank Dunia/SofEI dan tim peneliti untuk kerjasama mereka. Saya berharap kerjasama ini dapat berlanjut dan ditingkatkan dimasa yang akan datang.” ujar Kepala Bappeda Papua Alex Rumaseb, atas nama Gubernur Papua Barnabas Suebu pada awal hari ini.
Ekonom Bank Dunia Indonesia, Bastian Zaini juga menambahkan, “Kami mengerti beratnya tantangan yang ada, namun kami melihat adanya peningkatan, seperti alokasi yang lebih besar bagi sektor strategis. Berkaitan dengan akuntabilitas, kami bangga Papua berhasil mencapai kualifikasi BPK.”
Selain mengangkat prestasi-prestasi yang diraih Papua belakangan ini, Analisa Pengeluaran Publik Papua juga merinci beberapa rekomendasi, seperti:
- Meningkatkan pendapatan yang berasal dari lokal dan pengalokasian sumber-sumber daya yang lebih besar untuk sektor yang dapat merangsang aktifitas ekonomi;
- Merasionalisasikan pelayanan umum dan meningkatkan kecakapan manajemen keuangan pelayanan umumnya;
- Meningkatkan koordinasi antara pemerintahan distrik dan proponsi, serta meningkatkan kualitas perencanaan dan berkas anggaran mereka; dan
- Meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam mengelola OTSUS (Otonomi Khusus).
Program PEACH Bank Dunia mendukung pemerintahan yang berkomitmen dalam meningkatkan rencana pengembangan, penganggaran, dan pengimplementasian anggaran mereka. PEACH menggunakan perangkat penelitian sederhana dalam mengevaluasi dan mengidentifikasi cara-cara dalam menngkatan perencanaan dan penganggaran. Hasil dari temuan ini lantas akan diterjemahkan menjadi perubahan kebijakan atau aktifitas perbaikan kecakapan.
