Skip to Main Navigation
SIARAN PERS15 Mei 2023

Penguatan Sistem Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil serta Identifikasi Digital untuk Pelayanan yang Lebih Baik dan Lebih Inklusif di Indonesia

Washington, DC, 15 Mei 2023. Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui pada tanggal 12 Mei 2023 pinjaman senilai US$250 juta untuk memperkuat sistem pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil sekaligus meningkatkan penggunaan identifikasi digital untuk memperkuat pelayanan serta kepercayaan terhadap ekonomi digital di Indonesia.

Proyek ID for Inclusive Service Delivery and Digital Transformation (Identifikasi untuk Penyelenggaraan Layanan yang Inklusif dan Transformasi Digital), yang akan dijalankan dari dukungan keuangan ini, akan mendukung Direktorat Jenderal Kependudukan dan Sipil (Ditjen Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri, dalam meningkatkan sistem kependudukan dan catatan sipil yang ada di Indonesia saat ini, terutama memperluas cakupannya di 12 provinsi prioritas dan di kalangan penduduk rentan di seluruh Indonesia. Proyek ini akan mendukung pengembangan infrastruktur publik digital prioritas, termasuk platform verifikasi identitas dan electronic- Know Your Customer (e-KYC), aplikasi identifikasi digital, serta platform pertukaran data untuk memfasilitasi proses berbagi informasi antar lembaga pemerintah yang mudah dan aman. Proyek ini juga akan memodernisasi infrastruktur data pada Ditjen Dukcapil dan meningkatkan kemampuannya dalam menjamin keamanan di dunia maya maupun perlindungan terhadap data pribadi serta kerangka privasi.

“Proyek ini dapat mendukung peningkatkan taraf hidup penduduk Indonesia dengan memastikan bahwa setiap orang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan bahwa mereka dapat menggunakan NIK dengan mudah untuk melakukan transaksi dengan lembaga pemerintahan maupun swasta, baik secara fisik maupun dalam jaringan (daring),” kata Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. “Proyek ini dapat membantu kita untuk terus menjaga keselamatan maupun keamanan data kependudukan sekaligus membangun platform digital terdepan di dunia yang kelak berkontribusi kepada pencapaian visi e-government Indonesia, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).”

Sistem identifikasi diketahui sebagai faktor kunci dalam pembangunan, karena kemampuan untuk memverifikasi identitas legal dapat meningkatkan akses kepada layanan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun sektor swasta, seperti perlindungan sosial, layanan kesehatan, pendidikan, layanan keuangan serta niaga-el (e-commerce), dan juga meningkatkan berbagai peluang ekonomi, misalnya akses terhadap pekerjaan formal.

“Bank Dunia siap mendukung Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan identifikasi digitalnya serta memanfaatkan teknologi untuk mencapai taraf perekonomian maupun inklusi sosial yang lebih baik bagi seluruh warga negara Indonesia, terutama bagi mereka yang rentan dan berada di daerah tertinggal,” kata Satu Kahkonen, Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste. “Infrastruktur publik digital yang akan dikembangkan melalui dukungan dari proyek ini dapat memperkuat penyelenggaraan perlindungan sosial, mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif, serta membangun ketahanan terhadap guncangan iklim maupun guncangan lainnya.”

Identifikasi digital dapat memberdayakan masyarakat dalam melakukan transaksi jarak jauh dan mengontrol informasi pribadi mereka tanpa harus secara fisik berada di suatu kantor, mengeliminasi hambatan geografis maupun fisik, dan memungkinkan dilakukannya transaksi dengan nilai lebih besar secara daring. Sebagai suatu negara kepulauan yang mengalami perkembangan penggunaan internet, diperkenalkannya suatu identifikasi digital yang aman dan terpercaya dapat mempercepat transisi Indonesia menuju suatu ekonomi, masyarakat, dan pemerintahan digital yang inklusif dengan mengatasi kesenjangan digital dan mendorong inovasi.

Proyek ini sejalan dengan Pendekatan Pembangunan Kelompok Bank Dunia yang Hijau, Berketahanan, dan Inklusif, serta Kerangka Kerja Kemitraan dengan Indonesia (CPF) tahun fiskal 2021 hingga 2025, termasuk tujuan menyeluruh untuk meningkatkan pemulihan ekonomi secara berkelanjutan dan inklusif, serta mencapai pertumbuhan jangka panjang.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi:
www.worldbank.org/indonesia

Ikuti kami:

@BankDunia

SIARAN PERS NO: 2023/070/EAP

Kontak

di Washington
Mark Felsenthal
+1 (202) 602-9673
di Jakarta
Lestari Boediono
+62-21-5299-3156

Blog

    loader image

TERBARU

    loader image